Sate Sous Vide
Sate Sous Vide, Revolusi Kuliner dengan Teknik Memasak Modern. Sate adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang telah mendunia. Dikenal dengan potongan daging yang ditusuk dan dipanggang di atas bara api, sate memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi kuliner, metode memasak sate pun mengalami inovasi. Salah satunya adalah penerapan teknik "sous vide" dalam proses memasak sate. Teknik ini menawarkan cara baru dalam menghadirkan sate yang lebih empuk, juicy, dan matang merata.
![]() |
Source : Kompas |
Apa Itu Sous Vide?
Sous vide, yang dalam bahasa Prancis berarti "di bawah vakum", adalah metode memasak dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam kantong plastik vakum, kemudian merendamnya dalam air panas pada suhu rendah dan stabil selama periode waktu tertentu. Tujuan dari teknik ini adalah untuk memasak makanan secara perlahan sehingga menghasilkan tekstur yang lebih empuk dan rasa yang lebih kaya. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh chef Prancis, Georges Pralus, pada tahun 1974 di restoran Troisgros di Roanne, Prancis .
Keunggulan Teknik Sous Vide dalam Memasak Sate
1. Kematangan Merata
Dengan memasak sate menggunakan teknik sous vide, suhu di dalam daging akan mencapai titik yang diinginkan secara merata. Hal ini menghindarkan sate dari risiko overcooked di bagian luar dan undercooked di bagian dalam. Sebagai contoh, untuk daging sapi seperti tenderloin, suhu ideal untuk memasak dengan metode sous vide adalah sekitar 56,5°C selama 1 hingga 4 jam .
2. Tekstur yang Empuk dan Juicy
Proses memasak yang lambat dan pada suhu rendah memungkinkan kolagen dalam daging terurai dengan sempurna, menghasilkan tekstur yang empuk dan juicy. Selain itu, kelembapan alami dalam daging tetap terjaga karena tidak ada penguapan, sehingga rasa dan nutrisi tetap terpelihara .
3. Konsistensi Hasil Masakan
Salah satu tantangan dalam memasak sate secara tradisional adalah mendapatkan hasil yang konsisten. Dengan teknik sous vide, kontrol suhu yang presisi memungkinkan setiap tusuk sate memiliki tingkat kematangan yang sama, meskipun jumlah atau ukuran potongan dagingnya bervariasi.
4. Mempertahankan Nutrisi dan Rasa
Karena proses memasak dilakukan pada suhu rendah dan dalam kondisi vakum, nutrisi dalam daging tidak banyak hilang. Selain itu, bumbu yang digunakan dalam proses marinasi dapat meresap lebih dalam ke dalam daging, menghasilkan rasa yang lebih kaya dan kompleks .
Langkah-Langkah Membuat Sate Sous Vide
Bahan-bahan :
500 gram daging sapi (tenderloin, sirloin, atau bagian lain sesuai selera)
Bumbu marinasi :
3 siung bawang putih, haluskan
2 sendok makan kecap manis
1 sendok makan minyak wijen
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh garam
½ sendok teh merica bubuk
Tusuk sate dari bambu atau logam
Alat yang Dibutuhkan :
Alat sous vide (immersion circulator)
Kantong vakum dan mesin vakum
Wadah besar untuk water bath
Langkah Pembuatan :
Persiapan Daging : Potong daging sapi menjadi potongan kecil sesuai ukuran tusuk sate.
Marinasi : Campurkan semua bahan marinasi dalam sebuah wadah. Masukkan potongan daging ke dalam campuran bumbu, aduk rata, dan diamkan selama minimal 1 jam di dalam lemari es agar bumbu meresap.
Pengemasan Vakum : Setelah proses marinasi selesai, masukkan potongan daging ke dalam kantong vakum. Vakum kantong hingga udara keluar sepenuhnya dan rapatkan.
Memasak dengan Sous Vide : Panaskan air dalam wadah besar menggunakan alat sous vide hingga mencapai suhu 56,5°C. Masukkan kantong berisi daging ke dalam water bath dan masak selama 1 hingga 4 jam, tergantung pada ketebalan potongan daging.
Finishing : Setelah proses memasak selesai, keluarkan daging dari kantong vakum. Panaskan wajan dengan sedikit minyak dan panggang daging selama 1 hingga 2 menit di setiap sisi untuk memberikan warna kecokelatan dan aroma panggang yang khas.
Penyajian : Tusukkan potongan daging yang telah dipanggang ke dalam tusuk sate dan sajikan dengan bumbu kacang atau sambal sesuai selera.
Berikut beberapa "variasi sate sous vide" yang bisa kamu coba :
1. Sate Ayam Sous Vide (Versi Tradisional + Modern)
Bahan marinasi : Bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, gula merah, kecap manis, garam.
Sous vide : 65°C selama 1.5–2 jam.
Finishing : Dibakar sebentar di bara api atau grill pan untuk memberi aroma asap dan karamelisasi.
Saus : Kacang tanah sangrai, bawang putih, cabai, gula merah, air, dan sedikit kecap manis.
2. Sate Kambing Sous Vide (Empuk Maksimal)
Bumbu : Bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, lada, air asam jawa, garam.
Sous vide : 60–62°C selama 4–6 jam untuk hasil medium-well, empuk tapi tetap juicy.
Finishing : Bakar cepat dengan olesan kecap dan irisan cabai + tomat.
Cocok disajikan dengan lontong atau nasi hangat.
3. Sate Daging Sapi Sous Vide ala Jepang (Yakitori-style Fusion)
Bumbu : Shoyu (kecap asin Jepang), mirin, sake, gula, bawang putih.
Sous vide : 58–60°C selama 2–3 jam.
Finishing : Digrill dan diolesi tare (saus khas yakitori).
Sajikan dengan taburan wijen dan daun bawang iris.
4. Sate Babi Sous Vide ala Bali
Bumbu : Bumbu base genep Bali (kunyit, jahe, bawang, lengkuas, kencur, serai, dll), gula merah, garam.
Sous vide : 65°C selama 3 jam.
Finishing : Dibakar dengan olesan bumbu sisa.
Hasil akhir: aroma rempah kuat + tekstur juicy.
5. Sate Vegetarian Sous Vide (Tofu atau Tempe)
Marinasi : Kecap asin, bawang putih, minyak wijen, jahe, dan sedikit sirup maple.
Sous vide : 85°C selama 45–60 menit.
Finishing : Grill untuk tekstur luar yang crispy.
Cocok buat diet plant-based tapi tetap ingin sensasi sate.
Post a Comment for "Sate Sous Vide"