Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membidik Peluang Bisnis Makanan Kekinian : Cara Cuan dari Tren Rasa Milenial

Peluang bisnis makanan kekinian makin menjanjikan di era digital. Temukan strategi, inspirasi, dan tips memulai usaha kuliner tren masa kini yang cocok untuk pemula dan pebisnis berpengalaman.

Kalau kamu jalan ke mall, buka Instagram, atau scroll TikTok, coba perhatikan : makanan kekinian kayaknya lagi mendominasi. Dari croffle, korean garlic cheese bread, kopi dalgona, sampai rice bowl aneka topping, semuanya rame banget dibahas dan… dibeli!

Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat. Ini adalah peluang bisnis makanan kekinian yang bisa jadi ladang cuan kalau kamu tahu cara bermainnya. Tapi, sebelum buru-buru buka usaha, yuk kita bahas dulu : kenapa makanan kekinian bisa se-viral itu, bagaimana cara memulainya, apa saja tantangannya, dan tentu saja… bagaimana cara menjadikannya bisnis yang berkelanjutan!


makanan-kekinian
cimbniaga.co.id



Cerita dari Sebuah Food Truck di Jakarta

Dwi, seorang mantan pegawai kantoran di Jakarta, punya cerita menarik. Di tengah pandemi, dia kehilangan pekerjaannya. Tapi alih-alih menyerah, dia memilih untuk memulai sesuatu dari hobi lamanya : masak.

Dengan modal Rp15 juta dari tabungan dan pinjaman kakaknya, Dwi beli perlengkapan sederhana dan buka food truck kecil yang jualan donat bomboloni isi Nutella. Kenapa bomboloni? Karena dia lihat tren ini lagi naik di Instagram.

Awalnya cuma 30 pcs sehari. Tapi setelah satu food blogger repost videonya, pesanan naik jadi 200 pcs per hari!

Dari sinilah Dwi belajar : makanan kekinian bukan sekadar soal rasa, tapi soal momen, tampilan, dan strategi pemasaran.


Kenapa Makanan Kekinian Selalu Dicari?

Makanan kekinian nggak selalu berarti “baru”. Tapi ada kombinasi unik yang bikin dia terasa segar, menarik, dan *Instagrammable*. Inilah beberapa alasan kenapa makanan kekinian selalu punya pasar :

1. Tren Media Sosial

Platform seperti TikTok dan Instagram telah mengubah cara orang memilih makanan. Satu video viral bisa menaikkan penjualan ribuan persen dalam semalam.

2. Pengalaman Visual

Foto makanan kekinian sering lebih menggoda dari iklan restoran mahal. Warna cerah, bentuk unik, atau topping berlimpah bikin orang langsung pengin coba.

3. FOMO (Fear of Missing Out)

Orang takut ketinggalan tren. Kalau semua orang posting “banana nugget” atau “croffle matcha”, kamu juga pengen nyobain biar nggak ‘kudet’.

4. Harga Terjangkau

Mayoritas makanan kekinian punya harga di bawah Rp50 ribu. Ini bikin konsumen lebih berani untuk mencoba tanpa takut dompet menjerit.


Jenis-Jenis Bisnis Makanan Kekinian yang Menjanjikan

Berikut beberapa kategori makanan kekinian yang bisa kamu jadikan inspirasi :

1. Dessert Viral

Contoh : bomboloni, dessert box, milk bun isi keju lumer, croffle

2. Street Food Modern

Contoh : sate taichan, seblak carbonara, bakso mercon mozzarella

3. Makanan Fusion

Contoh : ramen burger, sushi donut, rice bowl sambal matah

4. Minuman Kekinian

Contoh : boba brown sugar, es kopi susu kekinian, matcha latte, yogurt drink topping buah

5. Snack Beku (Frozen Food)

Contoh : dimsum homemade, cilok frozen, risol mayo kekinian


Tips Menangkap Peluang Bisnis Makanan Kekinian

Kalau kamu serius ingin terjun ke dunia ini, berikut langkah-langkah strategisnya :

1. Lakukan Riset Tren

Gunakan Google Trends, Instagram hashtag, TikTok FYP, hingga Shopee Flash Sale untuk tahu makanan apa yang lagi hype. Perhatikan pola : adakah tren yang bisa kamu adaptasi?

2. Pilih Target Pasar Spesifik

Apakah kamu ingin menyasar mahasiswa, anak sekolah, pekerja kantoran, atau ibu rumah tangga? Pilihan ini akan menentukan harga, kemasan, hingga cara promosinya.

3. Uji Coba Produk

Buatlah beberapa varian rasa atau model dan lakukan tes pasar kecil-kecilan ke teman, keluarga, atau komunitas lokal. Feedback dari mereka bisa sangat membantu sebelum kamu produksi besar-besaran.

4. Fokus ke Branding

Nama unik, logo catchy, kemasan lucu, dan warna yang konsisten sangat berpengaruh. Jangan sepelekan packaging — ini bagian dari "jualan visual".

5. Maksimalkan Digital Marketing

* Buat akun Instagram dan TikTok bisnis

* Posting konten konsisten : behind the scene, review, tips, promo

* Gunakan influencer mikro atau food blogger

* Manfaatkan iklan murah di IG dan FB


Kelebihan Bisnis Makanan Kekinian

✅ Cepat Viral : Kalau eksekusi dan timing tepat, bisa langsung meledak di pasaran.

✅ Biaya Rendah : Banyak ide makanan kekinian bisa dimulai dari dapur rumah.

✅ Fleksibel : Bisa dijual online via GoFood/GrabFood, pre-order, atau food truck.

✅ Adaptif : Bisa diganti atau diperbarui menyesuaikan tren tanpa harus ubah seluruh model bisnis.


Tantangan Bisnis Makanan Kekinian

❌ Tren Cepat Berlalu : Hari ini viral, minggu depan bisa dilupakan.

❌ Banyak Kompetitor : Begitu satu ide viral, ratusan orang ikut bikin. Kamu harus punya pembeda.

❌ Ketergantungan pada Sosial Media : Tanpa promosi digital yang konsisten, bisnis bisa tenggelam.

❌ Logistik & Daya Tahan Produk : Beberapa makanan sulit dikirim jarak jauh atau cepat basi.


Strategi Bertahan dari “Musim Tren”

Supaya bisnis makanan kekinian kamu nggak cuma sekadar numpang lewat, pertimbangkan ini :

✅ Buat Variasi Menu

Kalau kamu jual dessert box, tambahkan menu musiman seperti edisi Ramadhan atau Natal.

✅ Bangun Komunitas Konsumen

Bikin pelanggan merasa dekat dengan brand kamu lewat interaksi di media sosial.

✅ Konsisten Kualitas

Tren boleh datang dan pergi, tapi rasa enak bikin orang balik lagi.

✅ Diversifikasi Saluran Penjualan

Jangan hanya andalkan satu platform. Jual via Instagram, marketplace, GoFood, hingga reseller.


Contoh Ide Makanan Kekinian yang Masih Potensial (2025)

1. Korean Street Toast – Roti isi telur, keju, dan saus ala Korea. Belum banyak yang jual dengan versi autentik.

2. Roti Gandum Sehat Topping Buah – Cocok untuk pasar diet dan sehat.

3. Minuman Yakult Mix Buah Asli – Tren kesehatan meningkat.

4. Mie Geprek Level Lava – Permainan level pedas masih disukai banyak orang.

5. Nasi Bakar Teflon Isi Mozzarella – Fusion antara makanan tradisional dan tren modern.


Studi Kasus : Kesuksesan “Roti Bakar Nge-Bul”

“Roti Bakar Nge-Bul” adalah brand fiktif tapi berdasarkan cerita nyata. Mereka memanfaatkan tren makanan berasap (efek dari nitrogen cair), lalu dipadukan dengan topping yang colorful dan rasa manis kekinian.

Kuncinya ada di visual dan pengalaman unik. Anak-anak senang karena efek “asap dari mulut” bikin mereka merasa seperti naga. Dalam waktu 3 bulan, mereka buka 4 booth di mal dan pusat perbelanjaan.


Penutup : Siapkah Kamu Menangkap Peluang Ini?

Peluang bisnis makanan kekinian terbuka lebar, tapi hanya untuk yang siap belajar dan adaptif. Jangan takut memulai, bahkan dengan dapur kecil dan modal minim. Yang penting adalah ide unik, eksekusi tepat, dan pemasaran cerdas.

Kalau kamu punya ide makanan kekinian, coba eksekusi pelan-pelan. Lakukan riset, uji produk, bangun branding, dan manfaatkan media sosial. Siapa tahu, produk kamu jadi viral berikutnya!


Post a Comment for "Membidik Peluang Bisnis Makanan Kekinian : Cara Cuan dari Tren Rasa Milenial"